Download Gratis Sabtu Yang Membuat Keterpurukan Update Terbaru

Update Artikel Seputar Sabtu Yang Membuat Keterpurukan Terbaru 2017 - Hay gaes kali ini team Depot Game Android, kali ini akan membahas artikel dengan judul Sabtu Yang Membuat Keterpurukan, kami selaku Team Depot Game Android telah mempersiapkan artikel ini untuk sobat sobat yang menyukai Depot Game Android. semoga isi postingan tentang Artikel Diary, yang saya posting kali ini dapat dipahami dengan mudah serta memberi manfa'at bagi kalian semua, walaupun tidak sempurna setidaknya artikel kami memberi sedikit informasi kepada kalian semua. ok langsung simak aja sob
Judul: Berbagi Artikel Seputar Sabtu Yang Membuat Keterpurukan Terbaru
link: Sabtu Yang Membuat Keterpurukan

"jangan lupa baca juga artikel dari kami yang lain dibawah"

Berbagi Update tentang Sabtu Yang Membuat Keterpurukan Terbaru dan Terlengkap 2017

Disimak yah Diary Ku

7 Nov 2015

pagi dengan baju yang tak kupakai seolah badan ini seperti di bongkahan es yang membelenggu diri.
 aku bangun dengan semangat dan tidak sabar untuk berolah raga. Kupersiapkan dahulu buku pelajaran dan melihat baterai handphone. Lalu, mempersiapkan baju dan kemudian mandi. Aneh, biasanya aku kedinginan namun saat itu juga aku tidak merasakan kedinginan sedikitpun padahal kemaren malam itu hujan rintik2.

kupercepat waktu dengan bermain handphone. Setelah itu aku berangkat dengan perasaan datar.
waktu itu aku lupa kalau aku harus menjemput afit. Tapi kupikir2 lagi dia pasti ingat bahwa hari sabtu adalah hari praktekku. Kupercepat kuperlambat laju sepeda sambil memikirkan afit.

sekitar pukul 6.40 aku sampai dan bergegas memakirkan sepeda tak lupa juga untuk berias lewat spion speda :v. lalu menuju kelas yang banyak masalah. Aku disambut ocehan anak2 dan tertawaanya anak2. Tapi aku acuhkan dan memastikkan diri bahwa riasan ku ini benar :v.
menaruh tas lalu melihat isi lemari dikelas. Dan melihat keadaan kelas yang lumayan kotor dan banyak debu. Kupikir anak2 akan bosan melihat nya lalu menyapunya tetapi, tetap saja tidak dihiraukan. Kelas yang mempunyai banyak masalah baik internal maupun eksternal.

aku hampir mati bosan melihatnya. Dengan tubuh yang lumayan fit untuk berolah raga.
aku bersama anak2 bergegas turun dan menuju lapangan sekolah. Dengan senyum candaan tawaan semua anak2. Aku pun ikut tertawa. Berbaris dan membaca doa lalu joging memutari desa bandut.
dengan rasa semangat dan perasaan datar, aku mengikutinya .  joging dan kupercepat laju agar cepat sampai tujuan. Namun tidak seperti kemaren, tiba2 kaki ku mulai kumat. Seperti lemas dan serasa mau copot.

kuikuti jalan dengan penuh semangat. Tak lama kemudian tiba2 ada arif yang mendampingi  joging ku. Entah dia kenapa tiba2 mendekatiku. Perlahan2 namun pasti aku sama arif joging. Terkadang lelah tergadang terengah-engah. Setiap ku percepat laju kakiku arif pasti mengikutiku.
beberapa menit kemudian, si rudi tiba2 dari belakang menyusul dan menjadi nomer satu.


Ia sangat jauh dari ku. Tak lama sudah tiba di lapangan kembali. Kuatur nafas dan langsung kubaringkan badan dan menikmati keringat dan sinar mentari yang hangat.
sembari bercakap2 dengan anak2, sangat nyaman sekali waktu itu. Aku tak mau berdiri lagi.
namun beberapa saat kemudian anak2 tiba dan gurunya langsung menyuruh berpasangan.
seperti anak tkj,  latihan pushup dan kayang.

pasanganku ialah rijal fadli, ia seperti pemimpin yang ditaktor :v. bisa diatur jika ada uang .
padahal pushup ku kuhitung kira2 Cuma 20 an, tapi rijal bilang ke gurunya 32 :v.
semua melihatku dan rijal :v. untung saja tidak diulang pushup nya. Udah lemes banget lengan ku.

setelah itu kayang, kukira aku tidak bisa. Namun , tulang punggung ku masih kuat :v. tubuh ku sesuai prosedur kayang kata pak joni :v guru olahraga. Selang beberapa menit waktu olahraga pun selesai dan kami semua kembali kesekolah dan menuju kekantin.  Kuacuhkan anak2 dan kembali langsung kekelas untuk mengambil uang. Sambil menikmati hembusan kipas angin. Beberapa menit kemudian aku langsung ke wc untuk membasuh muka dan bergegas kekantin. Semua anak tidak menyapa ku sekalipun, aku seperti seseorang yang tidak dianggap dikelas. Mungkin anak2 menganggapku ada jika mereka punya urusan denganku. Dengan perasaan dingin ku beli es dan langsung menuju kekelas kembali. Dengan perasaan dingin kulalui jalan setapak demi setapak berharap situasi ini tidak kunjung berlarut larut. Dari segi pendapatku kelas kecil, siswa hanya sedikit kira2 hanya 15 anak dan itu juga  anak yang perempuan blok blok an dengan anak perempuan tkj. Jadi ketika kumpul saat uts kemaren ruangan kelas sangat canggung. Seperti orang asing.

kembali kekelas dan mengecek kapasitas baterai hp lalu menikmati hembusan kipas angin yang menenangkan. Dengan memikirikan nasibku yang menggelantung ini. Anak2 ikut blok blok an. Semua membutuhkanku ketika ada masalah saja dan fasilitas kurang memadai. Ditambah dengan kepala sekolah yang memuakkan. Lalu diperburuk dengan guru yang kadang masuk kadang tidak.

tapi kupikir lagi. Masuk akal juga guru tidak masuk. Buat apa menjelaskan secara inti pun kalau tidak ada alat nya :v. kupikir2 semua itu membuatku sakit kepala. Perasaanku itu tiba2 hilang ketika anak2 masuk kekelas. Tiga glintung, yah yang membuang perasaanku, aku berbincang dengan mereka . sambil  tertawa seolah tidak ada masalah.

kemudian mengambil hp dan mendownload game laptop. Selamet datang dan ikut gabung wifi sekolah.  Aku dan danak heran, kenapa wifinya tidak bisa dibuat internet, padahal sudah ada notifikasi terhubung. Pertama danak memfiitnahku kalau wifinya aku potong.  Jujur saja aku punya applikasi pemotong jaringan. Namun, saat itu aku tidak menggunakannya. Awalnya saya heran, aku disini yang punya applikasi seperti itu tapi kenapa kok wifinya tidak bisa.

aku sadar kalau saat itu ada selamet. Selamet, tiba2 ngomong dan aku langsung teringat dengan applikasi nya. Aku langsung memarahi selamet karena dia menggunakannya ngawur. Padahal kita kan tomodachi :v. danak juga bilang keselamet untuk mematikan appnya.
selang beberapa menit kemudian, anak2 semua masuk. Tetapi, aku masih fokus dengan browsingku.
memilah memilih alamat web dan postingan.

beberapa menit kemudian  pak ardiansyah, guru yang jarang masuk tiba2 masuk.
tidak seperti biasanya . biasanya tas nya itu berisi dan berat. Entah mengapa sejak saat itu. Perasaanku tidak enak.  Tapi aku abaikan perasaan seperti itu.

pak ardiansyah masuk, dan hanya memberi pelajaran sedikit dan soal. Tidak dijelaskan secara rinci.
meski begitu, aku masih saja fokus dengan browsingku. Tak lama aku menulis catatan yang ada dipapan. Namun, fokusku hilang saat bel istirahat berbunyi dengan keras.

meskipun waktunya istirahat, aku masih malas untuk beli jajan dan keluar kelas. ketika bel masuk berbunyi, aku bersama samsu langsung pergi kekantin. Entah, aku seperti anak yang kurang disiplin, tetapi aku sangat benci keramaian.

beberapa menit aku makan dikantin, aku kembali bersama samsu dan taklupa ke wc. Untuk mencuci muka biar terlihat segar. Dengan segarnya wajah, aku dan samsu kembali kekelas.
didalam kelas terdapat anak2 yang melakukan macam2 kegiatan. Tapi aku mencoba untuk memfokuskan menulis. Beberapa menit kemudian, pak ardiansyah masuk kekelas kembali dan memberi 8 soal essai.

saat itu baterai ku habis, dan aku mencoba meminjam charger hp ke selamet. “selamet, boleh aku pinjam cash nya ?”. dia menjawab “buat apasih, bateraiku lho juga habis tinggal 25 persen”.
yah, seperti memutar balikkan fakta. Apalagi menjawab nya dengan nada tekan. Seolah2 aku mengganggu dirinya.

sungguh memuakkan sekali. Aku coba mengikhlaskan diri dan mencoba menenangkan diri. Tiba2 selamet berbicara kepadaku “iniloh, rahman “. Tapi aku hanya membuang pandangan wajah, seolah2 tidak memperdulikannya.

kucoba mencari2 jawabannya ditemanku. Untung saja ada yang browsing jadi, soalpun mudah dijawab. Sekitar 30 menit pak ardiansyah kembali kekelas lagi. “anak2, sudah selesai menjawab soalnya ?”. anak2 menjawab “belum pak!  tinggal sedikit lagi”.

tidak lama kemudian si sindy sama sita keluar, dan bertemu dengan bu kartika. Dia kembali dalam keadaan bingung, aneh tapi tiba2 sindy tanya kepada pak ardiansyah “Pak, guru TKR pak andi itu sudah keluar ta ?”. pak ardi menjawab “ iya, kemaren dia sudah bbm aku, katanya mau keluar dan tidak betah disini, dimarahi sama kepala sekolah nya terus”. Sindy tanyak balik “ lah, pak kamu mau keluar juga ?” .pak ardi menjawab “ rencananya sih iya, Cuma aku masih beban sama kalian semua”

Setelah aku mendengar hal seperti itu, tiba2 perasaanku linglung dan gelisah. Entah seperti dipermainkan guru/kepala sekolah/anak2. Aku sangat bingung dan hampir stress. Setelah itu bel jam pergantian jam pelajaran berbunyi dengan kerasnya. Tiba2 bu kartika masuk dan langsung bertanya pada anak2 “eh, kalian tau pak andi keluar ?” anak2 menjawab “gatau bu, tiba2 dapat info dari ibu”
bu kartika tanya balik “apa kamu tau kalo pak ardiansyah mau keluar juga ?” anak2 menjawab “katanya sih iya bu, Cuma kami disini tidak mau mengharapkan seperti itu.

Bu Kartika tiba2 memberitahu rahasianya “eh, aku lho juga mau keluar !!”. anak2 menjawab langsung “jangan donk bu, kamu kan wali kelas ruang ini bu, masa mau keluar juga !!!”  bu kartika menjawab “aku sudah tidak tahan berada disini, pak andi juga keluar gara2 tidak tahan disini. Pak ardiansyah pun juga , mereka sering dimarahi kepala sekolah dengan alasan yang tidak jelas”.

sindy tiba2 tanya bu kartika “lha nasib masa depan kita gimana bu ?”. bu kartika menjawab “kalau kamu sudah tau konsekuensinya, kenapa kamu sekolah disini ? pindah dari sini sih bisa paling Cuma di SMK BAHRUL ULUM sama SMK Al-Azhar”.

setelah itu hatiku jadi semakin gelisah, entah apa yang kurasa tapi seperti tertekan oleh sesuatu.
aku jadi memikirkan yang terdepan. Anak2 sekolah atau masa depan. Kufikirkan itu sampai besok.

Itulah sedikit Artikel Sabtu Yang Membuat Keterpurukan terbaru dari kami

Semoga artikel Sabtu Yang Membuat Keterpurukan yang saya posting kali ini, bisa memberi informasi untuk anda semua yang menyukai Depot Game Android. jangan lupa baca juga artikel-artikel lain dari kami.
Terima kasih Anda baru saja membaca Sabtu Yang Membuat Keterpurukan